WahanaNews - Labuhanbatu | Setelah Viral dan menjadi perbincangan masyarakat, data Kepala Jurusan (Kajur) TKRO SMKS Pemda Rantauprapat Dihapus dari website, https://smkpemdarap.sch.id/.
Seperti dilihat redaksi WahanaNews Labuhanbatu pada Kamis (2/3/2023) Siang. Tidak terlihat lagi data Ihsan Kamil Kajur TKRO di Website sekolah kejuruan milik Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu itu.
Baca Juga:
Bupati Erik MoU Kabupaten Labuhanbatu Layak Anak Tahun 2023
Anehnya, pihak Sekolah Menengah Kejuruan Swasta Pemda Rantauprapat bungkam saat dikonfirmasi terkait dihapusnya data Kajur TKRO Inisial IK bergelar Sarjana Teknik (ST) dari website tersebut.
Kepala Sekolah SMKS Pemda Rantauprapat, Drs. Bahder Johan Lumban Gaol blokir panggilan telpon seluler. Sementara Humas SMKS Pemda Rantauprapat, Muhadir Hasibuan belum menjawab dikonfirmasi awak media ini.
Anehnya, sejak awal diberitakan hinggakini, IK tidak merespon panggilan dan pesan WhatsApp yang dikirim ke nomor pribadinya, meski sudah dibaca.
Baca Juga:
Jabat Kajur Tanpa Sarjana di SMKS Pemda Rantauprapat, Dewan Pendidikan: Kepsek Harus Bertanggungjawab
Keterangan: Kajur TKRO Inisial IK bergelar Sarjana Teknik (ST). (Screenshot Website)
Diberitakan sebelumnya, Seorang Kepala Jurusan (Kajur) Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO) di Sekolah Menengah Kejuruan Swasta (SMKS) Pemda Rantauprapat diduga menggunakan gelar sarjana palsu.
Sesuai data yang diupload di website resmi milik SMSK Pemda Rantauprapat, https://smkpemdarap.sch.id/, Ihsan Kamil memiliki gelar ST (Sarjana Teknik) dan menjabat sebagai Kajur TKRO.
Berbeda halnya dengan penelusuran awak media ini dari data forlap dikti, https://pddikti.kemdikbud.go.id dengan NPM 18120269, sesuai data Ihsan Kamil masih berstatus sebagai Mahasiswa, belum lulus di Universitas Islam Labuhanbatu Prodi Teknik Mesin.
Anehnya, Kepala Sekolah SMKS Pemda Rantauprapat, Drs. Bahder Johan Lumban Gaol saat dikonfirmasi terkait gelar sarjana tersebut malah mengatakan bahwa awak media terlalu jauh mengurusi status para guru yang ada di sekolah yang dipimpinnya itu.
" Ngak masalah itu, lagian terlalu jauh kali wartawan mengurusi status sarjana guru-guru disini. Ngak semua saya campuri ya " ucapnya dengan nada keras didepan ruang kerjanya, Senin (27/2/2023).
Ditempat yang sama, Humas SMKS Pemda Rantauprapat, Muhadir Hasibuan mengaku semua guru yang ada berstatus sarjana.
" Disini semua guru-guru sarjana. Siapa yang ngak sarjana?" katanya kepada awak media ini.
Namun, saat diperlihatkan data forlap dikti, https://pddikti.kemdikbud.go.id, Muhadir meminta waktu untuk melakukan konfirmasi data tersebut.
" Nanti saya cek dulu datanya ya, karena ngak semua juga saya ketahui, sepengetahuan saya semua sarjana " ucap Muhadir yang mengaku baru menjabat sebagai Humas itu.
Informasi yang dihimpun, selain IK yang menjabat sebagai salahsatu Ketua Jurusan (Kajur) diduga belum memiliki gelar Sarjana, sejumlah guru lain yang mengajar di SMKS Pemda tersebut juga diduga belum memiliki Pendidikan S1. [rum]