WahanaNews-Labuhanbatu | Belum sebulan digerebek tim gabungan, lokasi (lapak) peredaran narkoba di kawasan Kampung Baru, Kecamatan Aekkanopan Timur, Labuhanbatu Utara (Labura), disebut-sebut telah beroperasi kembali.
Informasi yang diterima WahanaNews, Minggu (13/11/2022), menyebutkan lapak-lapak yang sebelumnya dibongkar petugas gabungan telah didirikan lagi. Tak ada efek jera, para pelaku penyalahgunaan narkoba bebas beroperasi kembali seolah sebelumnya tak pernah digerebek.
Baca Juga:
Pengamanan Kantor Bawaslu Labuhanbatu Utara Jelang Pilkada 2024: Jaga Demokrasi Tetap Kondusif
Sebelumnya, Rabu (10/10/2022), lokasi peredaran narkoba ini digerebek tim gabungan Polres Labuhanbatu, Pemkab Labura dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Labura. Dalam penggerebekan tersebut, tak ada tersangka yang diamankan. Hanya sejumlah barang bukti yang ditemukan petugas gabungan.
Saat itu, Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu, AKP Martualesi Sitepu, menunjukan sejumlah barang bukti yang diamankan. Di antaranya, 17 bong (alat isap sabu), 1 kaca pirex, 3 skop sabu yang terbuat dari pipet, 4 mancis dan 50 bungkus plastik klip kosong, 100 bungkus plastik klip kecil kosong, serta 1 buah pisau cater warna hijau.
Sejumlah pihak di Labura menyayangkan beroperasi kembalinya lokasi narkoba tersebut. Mereka meminta polisi untuk segera melakukan tindakan tegas. Penindakan dilakukan dengan rahasia, sehingga tak 'bocor' dan para tersangkanya bisa diamankan. Hal ini disampaikan pegiat LSM Solidaritas Perempuan Merdeka, Khoirun Nissa.
Baca Juga:
Bupati Labura Hadiri Pemusnahan 15 Kg Sabu di Polres Labuhanbatu
"Petugas harus bergerak cepat melakukan penindakan. Razia gabungan sebelumnya tak berhasil mengamankan tersangka, patut diduga informasi razia tersebut telah bocor," ujarnya.
Terpisah, Ketua LSM Lembaga Pengawas Penyelenggara Negara (LPPN) Labura, Bangkit Hasibuan, juga angkat bicara. Menurutnya, 'kucing-kucingan' antara bandar narkoba dan polisi akan membawa preseden buruk di masyarakat.
"Kenapa setiap penggerebekan lokasi narkoba di Kampung Baru tak ada bandar yang tertangkap. Kalau pun ada yang ditangkap, itu cuma sebatas pemakai narkoba yang mungkin ditumbalkan para bandar. Sudah jadi rahasia umum, kalau lokasi narkoba di Labura ini ada di Kampung Baru," sebutnya.
Terkait informasi beroperasinya kembali lokasi narkoba di Kampung Baru, Kapolres Labuhanbatu, AKBP Anhar Arlia Rangkuti, belum berhasil diminta tanggapannya. Pertanyaan melalui pesan singkat WA, belum diresponnya.
Tanggapan hanya diberikan oleh Kanit Idik I Sat Narkoba Polres Labuhanbatu, Iptu Eko Sanjaya SH. Dia mengucapkan terimakasih atas informasi yang disampaikan kepadanya. “Terima kasih infonya, kami lidik dan lakukan penindakan. Ini juga kami lagi kerja di daerah pantai,” tulisnya via WA. (hab)