Sebelumnya diberitakan, Abi Pasaribu yang bekerja di media online
matatelinga diduga akan dibunuh segerombolan orang tidak dikenal dilokasi kantor Bravo 5, Pers Police dan ForWin di Komplek Perumahan Ganda Asri Jalan Jenderal Ahmad Yani, Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, Jumat, (19/8/2022) sekira pukul 00.15 WIB.
Aksi para pecundang itu diduga korban terkait dengan pemberitaan yang belakangan ini dia publikasi di media online yang berkantor di Kota Medan tersebut.
Baca Juga:
Wujudkan Medan Smart City, Aulia Rachman Resmikan Gedung Kantor PLN Icon Plus SBU Regional Sumbagut
Sebelum kejadian, ungkap Abi, dirinya juga sudah pernah diteror melalui telpon seluler.
"Sudah ku buat laporan ke Polres. Sesuai LP/B/1710/VIII/2022/SPKT/RES-Labuhanbatu/Polda Sumut. Setau ku aku ngak punya musuh. Prediksi ku ini terkait dengan pemberitaan yang belakangan ku beritakan. Sebelum kejadian ini aku juga sudah diteror mau diputuskan kepala ku," tandasnya.
Terpisah, Kapolres Labuhanbatu AKBP Anhar melalui Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Rusdi saat dikonfirmasi membenarkan kejadian penganiayaan yang dialami seorang oknum wartawan tersebut. "Benar bang," balasnya singkat ke WhatsApp pribadi awak media ini. [rum]
Baca Juga:
Ini Dia Daftar 145 Lokasi di Medan yang Sudah Gunakan Sistem E-parking
Ikuti update berita pilihan dan breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik t.me/WahanaNews, lalu join.