“Oleh karena itu, melalui gerakan Labuhanbatu Cerdas Bersinar, kita mendorong kolaborasi antar pemangku kepentingan pendidikan mulai dari keluarga, sekolah, masyarakat hingga pemerintah untuk memastikan bahwa setiap anak Labuhanbatu memiliki akses terhadap pendidikan inklusif, berkualitas dan berkarakter. Sehingga program wajib belajar usia 13 tahun dapat terlaksana dengan baik di Kabupaten Labuhanbatu tercinta,”kata Bupati.
Bupati menjelaskan hari ini kita juga patut bangga, karena Kabupaten Labuhanbatu berhasil memecahkan rekor muri “Donasi Buku Terbanyak Kepada Anak Usia Dini”, yaitu sebanyak 16.366 eksemplar, ini bukan hanya sekedar angka tetapi simbol kepedulian dan cinta kita terhadap pendidikan anak - anak khususnya anak usia dini.
Baca Juga:
Kapolres Labuhanbatu AKBP Choky Ikuti Senam Anak Indonesia Hebat Bersama 1000 Anak PAUD dan Wamendikdasmen RI
Selain itu, sambungnya, kita juga mengukuhkan 98 sahabat bunda paud cerdas bersinar. Mereka adalah garda terdepan dalam menggerakkan, mendampingi dan menginspirasi masyarakat untuk memajukan pendidikan usia dini di Desa masing - masing.
Lebih lanjut, Bupati menyampaikan seluruh kegiatan yang telah kita lalui tersebut merupakan bentuk komitmen kuat Kita Bersama terhadap peningkatan kualitas pendidikan yang bermutu khususnya satuan pendidikan PAUD di Kabupaten Labuhanbatu, dan kita juga telah melaksanakan program satu Desa satu PAUD untuk memastikan setiap desa memiliki satuan pendidikan anak usia dini, hanya tinggal 6 Desa lagi yang belum memiliki PAUD dengan lokasi areal perkebunan.
“Mari kita jadikan gerakan ini sebagai bukti bahwa Labuhanbatu benar-benar cerdas bersinar membangun desa menata kota dan mencerdaskan generasi tanpa meninggalkan satu anak pun di belakang,” ujarnya.
Baca Juga:
Pemkab Pakpak Bharat Sosialisasi dan Advokasi Bidang Pendidikan PAUD
Menutup sambutannya, Bupati bermohon kepada masyarakat Labuhanbatu untuk mendukung program - program Pemkab Labuhanbatu, khususnya dalam program paud agar kita sebagai orang tua, sebagai pendidik bagaimana kita bisa mencerdaskan anak - anak kita agar menjadi anak Indonesia yang hebat di tahun 2045.
“Jadi mohon dukungannya, saya akan melaunching program jam belajar di pukul 18.00 Wib sampai dengan 20.00 WIB setiap anak di Kabupaten Labuhanbatu wajib belajar pendidikan resmi maupun pelajaran agama magrib mengaji untuk agama islam, maupun kitab yang ada diluar agama islam dan juga program anak tidak berkeliaran dari jam 21.00 Wib sampai 22.00 Wib, kecuali hari libur supaya anak - anak ini terkontrol belajarnya,” tutupnya.
Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Dr. Fajar Riza mengucapkan selamat atas pengukuhan sahabat Bunda PAUD se Kabupaten Labuhanbatu yang akan mendampingi guru paud di tiap desa, kelurahan dan kecamatan supaya bisa menunaikan pelajaran sebaik mungkin, dan juga mengapresiasi atas donasi 16 ribu buku kepada paud - paud yang ada di Kabupaten Labuhanbatu, dan mengapresiasi Bunda Paud yang telah mendapat rekor MURI.