WAHANANEWS, Labuhanbatu | Bupati Labuhanbatu dr. Maya Hasmita melaksanakan launching Gerakan pendidikan anak usia dini (PAUD) Labuhanbatu Cerdas Bersinar.
Pelaksanaan kegiatan tesebut dilaksanakan di gedung serbaguna pendopo rumah dinas Bupati Labuhanbatu di Jalan W.R Supratman, Kecamatan Rantau Utara, Rabu (13/8/2025).
Baca Juga:
Kapolres Labuhanbatu AKBP Choky Ikuti Senam Anak Indonesia Hebat Bersama 1000 Anak PAUD dan Wamendikdasmen RI
Launching tersebut dihadiri langsung Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Dr. Fajar Riza.
Rangkaian acara launching Gerakan PAUD Labuhanbatu Cerdas Bersinar, diawali dengan pengukuhan Bunda Paud se Kabupaten oleh Bupati Labuhanbatu dr. Maya Hasmita.
Bupati Labuhanbatu juga diberi piagam penghargaan oleh Senior Manager Museum Rekor Indonesia (MURI), Lutvi Syah Pratama kepada Bupati Labuhanbatu dr Maya Hasmita dengan Kategori donasi buku PAUD terbanyak 16 ribu lebih buku.
Baca Juga:
Pemkab Pakpak Bharat Sosialisasi dan Advokasi Bidang Pendidikan PAUD
Dalam sambutannya, Bupati Labuhanbatu mengatakan hari ini adalah momen bersejarah bagi Kabupaten Labuhanbatu, bapak Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia bisa hadir dan membersamai kita dalam rangka deklarasi Gerakan Paud Labuhanbatu Cerdas Bersinar.
“Dengan kehadiran bapak Wamen, tekad kita semangkin kuat dalam menuntaskan angka putus sekolah (ATS) usia PAUD, demi mewujudkan anak Labuhanbatu hebat, Cerdas dan Bersinar,” ucapnya.
Dikatakannya, usia dini adalah pondasi anak - anak yang mendapat pendidikan berkualitas sejak awal akan tumbuh menjadi generasi yang berkarakter, kreatif dan siap menghadapi masa depan.
“Oleh karena itu, melalui gerakan Labuhanbatu Cerdas Bersinar, kita mendorong kolaborasi antar pemangku kepentingan pendidikan mulai dari keluarga, sekolah, masyarakat hingga pemerintah untuk memastikan bahwa setiap anak Labuhanbatu memiliki akses terhadap pendidikan inklusif, berkualitas dan berkarakter. Sehingga program wajib belajar usia 13 tahun dapat terlaksana dengan baik di Kabupaten Labuhanbatu tercinta,”kata Bupati.
Bupati menjelaskan hari ini kita juga patut bangga, karena Kabupaten Labuhanbatu berhasil memecahkan rekor muri “Donasi Buku Terbanyak Kepada Anak Usia Dini”, yaitu sebanyak 16.366 eksemplar, ini bukan hanya sekedar angka tetapi simbol kepedulian dan cinta kita terhadap pendidikan anak - anak khususnya anak usia dini.
Selain itu, sambungnya, kita juga mengukuhkan 98 sahabat bunda paud cerdas bersinar. Mereka adalah garda terdepan dalam menggerakkan, mendampingi dan menginspirasi masyarakat untuk memajukan pendidikan usia dini di Desa masing - masing.
Lebih lanjut, Bupati menyampaikan seluruh kegiatan yang telah kita lalui tersebut merupakan bentuk komitmen kuat Kita Bersama terhadap peningkatan kualitas pendidikan yang bermutu khususnya satuan pendidikan PAUD di Kabupaten Labuhanbatu, dan kita juga telah melaksanakan program satu Desa satu PAUD untuk memastikan setiap desa memiliki satuan pendidikan anak usia dini, hanya tinggal 6 Desa lagi yang belum memiliki PAUD dengan lokasi areal perkebunan.
“Mari kita jadikan gerakan ini sebagai bukti bahwa Labuhanbatu benar-benar cerdas bersinar membangun desa menata kota dan mencerdaskan generasi tanpa meninggalkan satu anak pun di belakang,” ujarnya.
Menutup sambutannya, Bupati bermohon kepada masyarakat Labuhanbatu untuk mendukung program - program Pemkab Labuhanbatu, khususnya dalam program paud agar kita sebagai orang tua, sebagai pendidik bagaimana kita bisa mencerdaskan anak - anak kita agar menjadi anak Indonesia yang hebat di tahun 2045.
“Jadi mohon dukungannya, saya akan melaunching program jam belajar di pukul 18.00 Wib sampai dengan 20.00 WIB setiap anak di Kabupaten Labuhanbatu wajib belajar pendidikan resmi maupun pelajaran agama magrib mengaji untuk agama islam, maupun kitab yang ada diluar agama islam dan juga program anak tidak berkeliaran dari jam 21.00 Wib sampai 22.00 Wib, kecuali hari libur supaya anak - anak ini terkontrol belajarnya,” tutupnya.
Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Dr. Fajar Riza mengucapkan selamat atas pengukuhan sahabat Bunda PAUD se Kabupaten Labuhanbatu yang akan mendampingi guru paud di tiap desa, kelurahan dan kecamatan supaya bisa menunaikan pelajaran sebaik mungkin, dan juga mengapresiasi atas donasi 16 ribu buku kepada paud - paud yang ada di Kabupaten Labuhanbatu, dan mengapresiasi Bunda Paud yang telah mendapat rekor MURI.
Wamen menyampaikan pemerintah pusat menggelontorkan biaya siswa sekolah buat guru - guru yang belum D4 atau S1 dan memberikan insentif kepada guru non ASN yang belum bersertifikasi sebesar Rp. 300 ribu per ulang.
“Ini adalah komitmen nyata pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia dengan mensejahterakan bapak dan ibu guru, secara bertahap dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Secara tegas, ia juga meminta kepada guru - guru paud agar menjauhkan anak - anak dari segala tindakan bully, perundungan, apalagi kekerasan fisik, perbal maupun seksual.
Raih Rekor MURI
Ditempat yang sama, Senior Manager Museum Rekor Indonesia (MURI), Lutvi Syah Pradana mengatakan kegiatan hari ini adalah momen bersejarah dimana Kabupaten Labuhanbatu meluncurkan gerakan Paud Cerdas bersinar tahun 2025, salah satu kegiatannya berupa menyumbangkan donasi buku bacaan untuk anak usia dini dan berdasarkan hasil verifikasi tim MURI terdapat 16.366 buku bacaan anak usia dini yang akan siap didistribusikan kepada lembaga paud yang ada di Kabupaten Labuhanbatu.
Museum Rekor Indonesia mengapresiasi dan mencatat kegiatan hari ini sebagai rekor donasi buku terbanyak se Indonesia kepada anak usia dini.
Rangkaian acara dilanjutkan dengan meninjau dapur makan bergizi gratis (MBG) di Jalan Surau, Kecamatan Rantau Utara dan berlanjut mengunjungi SD 17 Rantau Utara dan SMP 2 Rantau Utara oleh Bupati Labuhanbatu dr. Maya dan Wamen Pendidikan Dasar dan menengah Dr. Fajar Riza.
Turut hadir saat acara tesebut, Kepala Badan Bahasa Hafip Musim, KUPT Dispenprovsu, Forkopimda, Para Staf Ahli Bupati, Para Asisten, Para Pimpinan OPD.
Hadir juga, Para Camat, Para Lurah, DWP, MUI, Para Ormas Islam, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Para Sahabat Bunda PAUD, Para Guru PAUD dan Tamu Undangan.*
[Redaktur: Habibi]