LABURA.WAHANANEWS.CO - Malam Senin (30/12/2024) menjadi mimpi buruk bagi pengendara sepeda motor yang mengisi BBM di SPBU 14.214.234 Aek Kanopan, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhan Batu Utara. Motor mereka mogok setelah mengisi Pertalite yang diduga dicampur air!
Informasi yang dihimpun, sebanyak 7 unit sepeda motor mengalami kerusakan (mogok) dan 2 unit mobil yang hingga kini melaporkan.
Baca Juga:
BPH Migas Tetapkan Kuota BBM Pertalite 31,2 Juta KL di 2025
Kejadian ini bukan sekadar kelalaian, tapi bukti nyata ketidakpedulian SPBU terhadap konsumen. Warga yang kecewa menuntut pertanggungjawaban atas kerusakan kendaraan dan kerugian waktu mereka.
"Kami bayar, Bang, kenapa bisa seperti ini? Pihak SPBU harus bertanggung jawab!," ujar Sudarmin, salah satu konsumen yang menjadi korban.
Ironisnya, pihak SPBU justru bersikap acuh. Karyawan SPBU menolak memberikan penjelasan dan manajer SPBU, Nuri, tak bisa dihubungi. Hingga berita ini ditulis, pihak manajemen SPBU masih bungkam dan belum memberikan pernyataan resmi.
Baca Juga:
Pertamina Patra Niaga Terus Dorong Masyarakat Daftar QR Pertalite
[Redaktur: Hadi Kurniawan]