Pihak Dinas Kesehatan membawa anak dan orang tua ke rumah sakit umum alasan untuk operasi. Orang Tua anak sempat panik mendengar anaknya dibawa ke dokter bedah karna memikirkan kondisi anak yang masih usia tujuh bulan.
Saat itu dr Parianti menenangkan si ibu dan memberi keterangan, tepat Pukul 09.10 WIB rombongan berangkat ke Rumah Sakit dan sampai di sana menunggu pemeriksaan juga menunggu dokter bedah hingga pukul 10.30 WIB, namun operasi yang di anjurkan tidak jadi.
Baca Juga:
RS Bebas Tetapkan Tarif Vaksin Covid-19 Berbayar, Kemenkes Belum Tentukan HET
Anehnya, Kepala UPTD Puskesmas Aek Kanopan Widiana Yus S.Kep.NERS.MKM datang ke Rumah Sakit dan membawa anak dan orang tua ke Puskesmas dengan alasan agar di periksa kembali sebelum dilakukan operasi.
" Di Puskesmas anak kami di suntik dan diberitahukan bahwa menunggu reaksi obat tiga hari ke depan dan akan diperiksa kembali" cerita Novi lagi.
Kedua orang tua bayi menyampaikan kepada awak media agar hal yang menimpah anaknya tersebut dipertanggung jawabkan oleh bidan atau pihak terkait, berharap anaknya pulih dari penyakit yang dideritanya akibat imunisasi.***