WAHANANEWS.CO, Labuhanbatu Utara - Video seorang remaja putri yang diduga menjadi korban penculikan dan diancam dengan senjata api di Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara, viral di media sosial belakangan ini.
Pelaku penculikan tersebut meminta uang tebusan sebagai syarat pembebasan. Kepolisian setempat, setelah menerima laporan dari keluarga korban, sedang melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku.
Baca Juga:
Bupati Labura Hadiri Pemusnahan 15 Kg Sabu di Polres Labuhanbatu
Korban berinisial AOS, seorang remaja berusia 18 tahun, berasal dari Kelurahan Aek Kanopan, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhanbatu Utara.
Dalam video amatir berdurasi sekitar 40 detik yang tersebar di media sosial, tampak AOS menangis ketakutan, sementara seorang pria yang diduga pelaku mengacungkan pistol ke arah kepala korban.
Kasatreskrim Polres Labuhanbatu, Ajun Komisaris Polisi Teuku Rivanda Ikhsan, mengonfirmasi insiden ini dan menyatakan bahwa pihaknya sedang mendalami kasus serta mengejar pelaku.
Baca Juga:
Polres Labuhanbatu Musnahkan Barang Bukti Sabu Seberat 15 Kg
"Kami terus melakukan penyelidikan. Mohon doanya agar pelaku segera tertangkap," ujar Teuku, Rabu (20/11/2024).
Ia juga menyebut bahwa keaslian senjata api yang digunakan masih dalam proses pemeriksaan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban diduga diculik oleh tiga pria tak dikenal yang membawa mobil pribadi berwarna kuning.
Setelah penculikan, pelaku melakukan panggilan video ke keluarga korban sambil mengancam. Kasus ini kini dalam penanganan kepolisian Polres Labuhanbatu.
[Redaktur: Sandy]