Sebagai contoh, Bangkit pun memaparkan, penggerebekan tim gabungan Polres Labuhanbatu bersama BNNK Labura dan Pemkab Labura pada Rabu (19/10) lalu ke lokasi bandar narkoba di Kampung Baru. Polisi tidak mendapat tangkapan apapun. Seolah-olah, masuknya Polisi ke lokasi itu sudah diketahui Bandar jauh sebelumnya, sehingga tidak ditemukan barang bukti shabu-shabu disana maupun tersangka penyalahgunaan obat-obatan terlarang itu.
Peristiwa ini membuktikan, jelasnya, kalau kuat dugaan ada oknum-oknum kepolisian ikut bersekongkol dengan Bandar narkoba membocorkan informasi penggerebekan tim gabungan tersebut.
Baca Juga:
Polisi Surabaya Jadi Tersangka Pengendali Peredaran Sabu Jaringan Sumut - NTB
Untuk itu, Bangkit meminta kepada Kapolda segera bertindak tegas dalam memberantas peredaran narkoba di Labuhanbatu Utara yang disinyalir sudah sangat mengkhawatirkan, untuk itu dengan mengganti pimpinan Kepolisian di daerah tersebut beserta oknum-oknum kepolisian yang bermental “curang” disana.
“Jangan sampai nantinya, peredaran narkoba di Labura semakin merajalela merenggut masa depan generasi-generasi muda bangsa,” tandasnya. [hab]