Labuhanbatu.WahanaNews.co - Upacara penurunan bendera Merah Putih dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) berlangsung khidmat, meski diiringi rintik-rintik hujan. Acara yang digelar di Alun-Alun Aek Kanopan pada Sabtu (17/8) sore itu dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Labura, Dr. H. Samsul Tanjung.
Hadir dalam upacara tersebut Bupati Labura, Dr. Hendri Yanto Sitorus, jajaran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Forkopimda, orang tua dan keluarga Paskibraka, serta tamu undangan lainnya. Semangat nasionalisme dan patriotisme terpancar dari wajah para peserta upacara, yang tak surut meski hujan mulai turun.
Baca Juga:
20 Kutipan Pembakar Semangat dan Motivasi di Pagi Hari
Pukul 15:00 WIB, upacara penurunan bendera dimulai dengan parade pasukan yang terdiri dari TNI, Polri, Satuan Polisi Pamong Praja, Damkar, Aparatur Sipil Negara, serta siswa-siswi SMP. Iringan musik marching band menambah semarak suasana upacara.
Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang telah berlatih keras selama berminggu-minggu bersiap menjalankan tugas suci mereka. Dengan langkah tegap dan penuh percaya diri, mereka berbaris rapi di lapangan, siap menurunkan Sang Saka Merah Putih.
Meskipun hujan mulai mengguyur, semangat para Paskibraka tak surut sedikit pun. Mereka tetap fokus menjalankan tugas dengan penuh dedikasi dan ketelitian. Keberhasilan mereka dalam menurunkan bendera dengan sempurna menjadi bukti nyata dari latihan dan persiapan yang matang.
Baca Juga:
Jenis Makanan untuk Menjaga Stabilitas Semangat
Suasana upacara terlihat khidmat dan penuh rasa nasionalisme. Para peserta upacara, baik dari kalangan pejabat, TNI/Polri, ASN, hingga siswa-siswi, tampak larut dalam momen sakral ini. Mereka bangga menyaksikan para Paskibraka menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.
Usai pelaksanaan upacara penurunan bendera, Bupati dan Wakil Bupati Labura menghampiri para Paskibraka. Mereka menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas dedikasi dan semangat para siswa-siswi dalam menjalankan tugas mulia ini. Sebagai bentuk penghargaan, Bupati dan Wakil Bupati mengajak seluruh peserta upacara untuk berfoto bersama dengan Paskibraka.
Penurunan bendera Merah Putih menjadi momen penting dalam peringatan HUT Kemerdekaan RI. Acara ini tidak hanya sebagai simbol pergantian hari, tetapi juga sebagai refleksi atas perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan. Semangat patriotisme dan nasionalisme yang ditunjukkan oleh para peserta upacara menjadi bukti nyata bahwa jiwa nasionalisme masih tertanam kuat di hati masyarakat Labuhanbatu Utara.
Meneladani Semangat Para Pahlawan
Upacara penurunan bendera ini menjadi momentum bagi seluruh masyarakat Labuhanbatu Utara untuk meneladani semangat para pahlawan yang telah berjuang dengan gigih untuk merebut kemerdekaan. Semangat juang, persatuan, dan kesatuan bangsa harus terus dijaga dan diwariskan kepada generasi penerus.
Di tengah berbagai tantangan dan permasalahan yang dihadapi bangsa, semangat nasionalisme dan patriotisme menjadi modal penting untuk membangun Indonesia yang lebih maju dan sejahtera. Semoga semangat kemerdekaan yang terpancar dalam upacara penurunan bendera ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat Labuhanbatu Utara untuk terus berjuang dan berkontribusi dalam membangun daerah dan bangsa.
[Redaktur : Hadi Kurniawan]