WahanaNews - Labuhanbatu | Pasca dilaporkan melakukan teror terhadap seorang Jurnalis atasnama Habibi, kini kegiatan mafia penampungan crude palm oil (CPO) ilegal tutup.
" Udah tutup bang, udah lama juga tutup, gudangnya udah dibongkar" kata Udin seorang warga Aek Natas, Rabu (18/012023).
Baca Juga:
Hari Krida Pertanian 2024: Pemkab Karo Gelar Berbagai Kegiatan untuk Meningkatkan Sektor Pertanian
Sebelumnya diberitakan, teror dan pengancaman yang dilakukan mafia CPO atasnama Asen CS kepada seorang Jurnalis atasnama Habibi terkait pemberitaan kegiatan CPO ilegal telah dilaporkan ke Polres Labuhanbatu, pada Selasa (18/10/2022) sesuai Laporan Polisi Nomor : LP/B/2151/X/2022/SPKT/Polres Labuhanbatu/Polda Sumut.
Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu, AKP Rusdi Marzuki berjanji akan melakukan penindakan. “ Siap bang” katanya. [rum]
