“Setiap 17 Agustus, Shiddiqiyyah di seluruh wilayah Indonesia melaksanakan kegiatan rumah syukur kemerdekaan dan layak huni sebagai wujud rasa syukur atas kemerdekaan bangsa,” ungkap Jumadi.
Jumadi juga menyampaikan bahwa pembangunan rumah layak huni biasanya diberikan kepada warga yang memiliki lahan sendiri. Namun, dalam kasus ini, Ibu Tumi yang menjadi penerima bantuan tidak memiliki tanah. Beruntung, salah seorang anggota Shiddiqiyyah, yakni Pak Suparman, menghibahkan tanahnya untuk pembangunan rumah tersebut.
Baca Juga:
Pembukaan Mini Soccer Cup I di Sei Tampang, Ajang Sportif dan Silaturahmi
“Kami sangat bersyukur, sebab tanpa lahan, rumah tidak dapat dibangun. Terima kasih kepada Pak Suparman yang telah menghibahkan tanahnya. Semoga beliau sekeluarga mendapat keberkahan dari Allah SWT,” tuturnya.
Acara penyerahan rumah ini turut dihadiri oleh Ketua TP-PKK Labuhanbatu, Hj. Wan Juma Sari Dewi Jamri, para pengurus Shiddiqiyyah Labuhanbatu, Kabid Teknologi Informasi Diskominfo Labuhanbatu Ulfian Hamdani, Camat Pangkatan Datar Sirait, Ketua Apdesi Labuhanbatu Rustam Efendi Ritonga, Ketua ORSHID Labuhanbatu, Pj Kepala Desa Kampung Padang Jarno bersama perangkat desa, Ketua MUI Pangkatan Ustadz Salim Bukhari, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta tamu undangan lainnya.*
[Redaktur: Habibi]
Baca Juga:
Mendagri Buka Launching Gerakan Pangan Murah, Pemkab Labuhanbatu Ikut Serta