WAHANANEWS - LABURA l Wakil Bupati Labuhanbatu Utara, Samsul Tanjung, memaparkan arah pengembangan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Perkotaan Aek Kanopan–Gunting Saga–Damuli dalam Rapat Lintas Sektor yang berlangsung di Jakarta, Kamis (20/11/25).
Penyampaian tersebut mengacu pada dokumen RDTR 2025–2045 yang tengah difinalkan pemerintah daerah.
Baca Juga:
Bupati Hendriyanto Ajak Kobarkan Semangat Kepahlawanan di Hari Pahlawan 2025
Dalam paparannya, RDTR digambarkan sebagai instrumen penting untuk memastikan penataan ruang berjalan terarah, memberi kepastian bagi investasi, serta memperkuat pengendalian pembangunan di wilayah perkotaan.
Area perencanaan seluas 6.709,36 hektare mencakup sejumlah kelurahan dan desa di Kecamatan Kualuh Hulu dan Kualuh Selatan.
Kawasan ini memiliki potensi strategis, mulai dari fungsi pemerintahan, perdagangan dan jasa, hingga sektor pertanian dan perkebunan, dengan dukungan akses transportasi yang terus berkembang.
Baca Juga:
Wakil Bupati Labura Dorong Penyusunan RDTR Berbasis Partisipasi Publik
Kawasan Aek Kanopan juga diproyeksikan memiliki peran semakin penting dalam struktur jaringan infrastruktur regional.
Lokasinya berada pada jalur kereta api Medan–Tebing Tinggi–Kisaran–Rantau Prapat, serta diperkuat oleh rencana pembangunan Tol Kisaran–Rantau Prapat, yang dipandang dapat meningkatkan konektivitas dan aktivitas pelayanan di tingkat lokal.
RDTR 2025–2045 diarahkan untuk membentuk kawasan perkotaan yang tertata, mendukung fungsi pemerintahan, pengembangan permukiman, serta pertumbuhan perdagangan dan jasa berbasis lingkungan yang berkelanjutan.
Pemerintah daerah menargetkan penyusunan dokumen ini dapat segera rampung sehingga dapat menjadi dasar acuan pembangunan jangka panjang hingga tahun 2045.*
[Redaktur: Habibi]