"Kirana kalaulah kamu adalah Bumi, maka aku adalah atmosfirnya. Dengan begitu setiap saat bisa melindungimu dari sakitnya serangan meteor dan komet he he he...." demikian pesan yang disampaikan Roman pada Kirana disuatu malam.
" Waw...gombal banget ah, tapi aku senang kok dengan semua yang kamu katakan..mulai saat ini aku takkan berhenti untuk bahagia hanya karena pernah terluka. Karena tak ada pelangi tanpa hujan, oh iya...kapan kita bisa bertemu atau aku main-main kekotamu hehe" balas Kirana kepada Roman lewat pesan messenger-nya.
Baca Juga:
Penonton Film 'VINA: Sebelum 7 Hari' Tembus 1 Juta dalam 3 Hari
" Tunggulah disitu, aku yang akan datang ke tempatmu. Karena aku tahu kamu mudah tersesat ha ha ", Canda Roman pada Kirana lewat pesan messenger saat itu.
Karena tuntutan hidup, butuh makan dan biaya membesarkan anaknya yang semata wayang akhirnya Kirana kembali turun kelapangan untuk bekerja seperti biasanya sebagai wartawati, karena bagi Kirana yang bertanggung jawab saat ini untuk kelangsungan hidupnya dan anaknya adalah Kirana sendiri, ditambah lagi saudaranya Kamel dan Nara yang menguasai harta warisan orang tuanya tanpa peduli dengan kesulitan Kirana padahal Kirana juga anak kandung ayah dan mamanya yang sudah tiada.
Setahun sudah lamanya Kirana berpisah dengan Johan yang saat itu mendekam dalam penjara, dan pernikahan dengan Johan disaat itu hanyalah nikah menurut adat atau yang disebut dengan nikah siri, maka dengan di penjaranya Johan secara otomatis Kirana berpikir bahwa Johan bukan lagi suaminya alias bercerai, Dan Surat pernyataan bercerai diatas materai itu dibuat pada 15 April 2020.
Baca Juga:
Fakta-fakta Menarik My Heart Puppy, Film Terbaru dari Yoo Yeon Seok
Walau sebenarnya status janda itu sangat berat buat Kirana...
Bagi seorang janda malam yang gelap menjadikan diri sepi tanpa ada yang menemani, dan pada siang yang panas membuat tubuhnya terasa kaku tanpa ada yang melemaskan, bagi Kirana hanya gemerlap lampu kota yang setia menemaninya tanpa pamrih setiap malamnya.
Banyak kumbang jalang yang datang hanya menambah luka, semua terserah pada nasibnya yang sudah begini suratannya, mau sendiri atau berpisah Kirana akhirnya siap menjadi janda muda, walau Kirana sadar kebahagiaan itu butuh waktu, tempat, dan sandaran hidup untuk melampiaskannnya. Kesendirian itu dapat menjadikan jiwa dan raga ini kadang bisa rapuh, banyak sekali yang ingin mengambil kesempatan atas status Kirana sebagai janda, dengan melakukan pendekatan dan tak jarang mereka mengajak Kirana untuk melakukan kencan, tapi Kirana menolaknya dengan halus.