OkWahanaNews-Labura | Satuan Tugas Wilayah (Satgaswil) Pandu Digital Jaringan Sekolah Digital Indonesia (JSDI) Sumatera Utara menyelenggarakan Jambore TIK Daerah Wilayah Sumatera Utara Tahun 2022.
Kegiatan bertema,”Temu Pandu Digital Generasi Zelenial (Tempa Gen Zed)” itu bertujuan agar para peserta mampu menguasai teknologi informasi dan teknologi komunikasi dalam pendistribusian bidang kehidupan manusia, gaya hidup masyarakat menjadi serba digital, dengan berbagai keuntungan serta kepraktisan melakukan berbagai aktifitas.
Baca Juga:
Musrenbang Desa Pulo Bargot Labura, Masyarakat Harapkan Pembangunan dan Keluhkan Banjir
Sebanyak dua tim dari Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan (SMK-PK) Muhammadiyah 3 Aekkanopan, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), mengikuti kegiatan tersebut.
Yakni terdiri dari enam putra, dan lima putri, dari siswa kelas X (sepuluh), jurusan Teknik Komputer Jaringan dan Telekomunikasi (TKJ), dan masing-masing tim didampingi satu pembina, dalam mengikuti Zoom meeting Jambore TIK Daerah.
Kegiatan Jambore TIK diselengarakan secara blended (offline dan online) dalam bentuk perkemahan, bertempat di SMKN 3 Padang Sidempuan Tapanuli Selatan, dengan lama waktu kegiatan selama tiga hari sejak, Senin – Rabu, 28-30/11/2022), dengan ketentuan dan persyaratan sesuai ketentuan panitia penyelenggara.
Baca Juga:
Rileks Pasca Ujian, SMK PK Muhammadiyah 3 Aek Kanopan Selenggarakan Pentas Seni
Kepala sekolah SMK PK Muhammadiyah 3 Kualuh Hulu, Rudi Aspizar, ST., saat diwawancarai Wartawan disela-sela peninjauan peserta didik yang melakukan Jambore TIK Daerah Sumut menyampaikan bahwa, kegiatan merupakan hal yang positif dan membangun profesional kejuruan anak dalam mengembangkan minat dan bakat, serta bagaimana meanshet berpola fikir lebih lanjut diera digitalisasi sekarang.
“Sebagai sekolah yang memiliki hal yang dapat ditunjukkan, kenapa tidak? kita akan mendukung kegiatan yang membangun bakat dan minat anak sesuai dengan besikli serta kekejuruannya, kita akan sokong dan fasilitasi apa yang menjadi kebutuhan dalam kegiatan mereka,” kata Rudi Aspizar, Senin (28/11/2022).
Bahwa kegiatan ini, sebut Rudi merupakan ivent yang dibilang bergengsi, sebagai wadah persiapan generasi muda pelajar diera abad 21 yang notabene sebagai trobosan mengarahkan tujuan TIK itu terselengara oleh negara itu sendiri, sebagaimana bapak presiden republik indonesia, Jokowi memberikan arahan di media massa, maupun dibeberapa media sosial terkait Percepatan Transformasi Digital Indonesia (PTDI) diantaranya mempersiapkan kebutuhan SDM talenta digital.
“Pandu digital JSDI sumatera utara ini, membantu sekolah-sekolah dalam percepatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan pemanfaatannya mencapai tujuan pendidikan itu sendiri, sebab hal ini akan mendorong kesadaran bagi kita, untuk mempersiapkan peserta didik kita dalam era digitalisasi, generasi muda di era abad 21 atau four and zero (4.0),” tegasnya.
Senada dengan penjelasan salah satu pembina putra, peserta Jambore TIK Dearah, SMK PK Muhammadiyah 3, Ilham Jauhari, ST., mengatakan bahwa kegiatan ini mengarahkan para peserta didik mengembangkan wawasan global di era abad 21 dibidang pendidikannya, mewujudkan peserta didik sebagai pelaku yang memilik kemampuan berliterasi, pelaku digital yang berkarakter, dan kreatif.
“Melalui kegiatan ini banyak hal yang dapat diambil peserta didik kita, dimana kita juga melibatkan anak sesuai dengan jurusan yang mereka miliki. Untuk itu, kemampuan dalam penguasaan digital saat ini merupakan kemampuan yang semestinya dimiliki generasi muda, mengingat di era globalisasi serba digitalisasi,” sebutnya.
Pasalnya, Ilham Jauhari menambahkan penjelasannya terkait betapa pentingnya pemahaman tentang digital bagi generasi muda pelajar sekarang ini,”Semuanya sudah serba digital, misal transaksi uang secara elektronik, kuliah, belanja, dan lain sebagainya semua serba digitalisasi. Jadi hal-hal ini lah dasar betapa pentingnya mempersiapkan generasi pelajar akan TIK.” tutupnya. [hab]