Sementara itu, Ketua Panitia, Tapa Simbolon, dalam laporannya menyampaikan bahwa Hari Koperasi memiliki nilai historis penting sejak pertama kali diperingati pada 12 Juli 1947 di Tasikmalaya, Jawa Barat. Tahun ini, peringatan Hari Koperasi mengangkat tema “Koperasi Maju, Indonesia Adil dan Makmur.”
“Tema ini bukan sekadar slogan, melainkan ajakan agar koperasi semakin adaptif, inovatif, dan inklusif. Dengan begitu, koperasi benar-benar hadir sebagai solusi atas kebutuhan masyarakat serta pilar pembangunan ekonomi di daerah,” ujar Tapa.
Baca Juga:
Isu Kekerasan Seksual Jadi Fokus Pelatihan DPPPA Labuhanbatu
Resepsi berlangsung khidmat namun penuh keakraban. Sejumlah tokoh dan pejabat hadir memberikan dukungan, di antaranya unsur Forkopimda Labuhanbatu, pimpinan PT Bank Sumut Cabang Rantauprapat, Ketua Dekopinda Labuhanbatu, Plt. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, camat se-Kabupaten Labuhanbatu, hingga perwakilan Koperasi Merah Putih.
Kehadiran berbagai elemen ini menunjukkan kuatnya sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam memperkokoh gerakan koperasi. Harapannya, koperasi di Labuhanbatu tidak hanya sekadar bertahan, tetapi juga terus tumbuh sebagai benteng ekonomi rakyat dan penopang kesejahteraan masyarakat di tengah dinamika global.*
Baca Juga:
Rapat Evaluasi UCJ, Wabup Jamri Apresiasi Capaian dan Dorong Sosialisasi BPJS
[Redaktur: Habibi]