WAHANANEWS - Medan l  Gubernur Sumatera Utara, M. Bobby Afif Nasution, memimpin penandatanganan Komitmen Bersama Penguatan dan Penetapan Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diikuti seluruh kepala daerah se-Sumatera Utara. Kegiatan ini berlangsung di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumatera Utara, Rabu (29/10).						
					
						
						
							Penandatanganan komitmen tersebut menjadi langkah konkret sinergi antara pemerintah provinsi dengan kabupaten/kota dalam memperkuat penerapan sistem merit dan manajemen talenta ASN yang berkelanjutan.						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									Pesantren Ar-Haramain Diresmikan, Wabup: Benteng Moral Bagi Generasi Muda
								
								
									
										
	
									
								
							
						
						
							Dalam sambutannya, Gubernur Bobby Nasution menyampaikan bahwa penguatan sistem merit merupakan strategi penting dalam reformasi birokrasi untuk menciptakan pemerintahan yang profesional, berintegritas, dan berorientasi pada pelayanan publik.						
					
						
						
							“Penerapan sistem merit bukan sekadar persoalan administrasi. Ini tentang bagaimana kita menempatkan ASN sesuai dengan kompetensi, kinerja, dan potensi yang dimiliki. Jika manajemen talenta berjalan dengan baik, proses pengisian jabatan dapat dilakukan secara transparan tanpa harus melalui mekanisme lelang jabatan,” ujar Bobby.						
					
						
						
							Lebih lanjut, ia menekankan bahwa sistem tersebut akan mendorong efisiensi birokrasi dan meminimalisir praktik yang tidak sesuai dengan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik.						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									Ponpes Modern Al Azhar Asy Syarif Diresmikan, Integrasikan Kurikulum Agama dan Pendidikan Umum di Labuhanbatu
								
								
									
	
								
							
						
						
							Sementara itu, Bupati Labuhanbatu, Maya Hasmita, menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan pemerintah pusat dan provinsi dalam memperkuat tata kelola kepegawaian.						
					
						
						
							“Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu berkomitmen menerapkan manajemen ASN yang transparan dan akuntabel. Melalui penguatan manajemen talenta, kami ingin memastikan setiap ASN mendapatkan kesempatan pengembangan karier berdasarkan kinerja dan potensi,” kata Bupati Maya.						
					
						
						
							Ia menambahkan, Pemkab Labuhanbatu telah mulai melaksanakan pemetaan potensi ASN melalui sistem penilaian kinerja dan peningkatan kompetensi, guna menyiapkan sumber daya aparatur yang profesional serta adaptif terhadap tantangan pembangunan daerah.