Ketua KONI Sumut Kolonel (Purn) Hatunggal Siregar diwakili Wakil Ketua III Bidang Organisasi, Irwan Pulungan, menekankan pentingnya pembenahan tata kelola, penyusunan kalender kegiatan yang terukur, dan penguatan pendanaan sebagai fondasi pembinaan olahraga.
“Kami berharap pemerintah daerah dapat mendukung anggaran pembinaan olahraga. Labuhanbatu telah berkontribusi melalui 12 atletnya di PON 2024, dan ini harus menjadi pijakan untuk pengembangan lebih lanjut,” ujar Irwan.
Baca Juga:
TKPK Labuhanbatu Gelar FGD Penyusunan RPKD 2025–2029, Bahas Prioritas dan Strategi Penanggulangan Kemiskinan
Ia juga menambahkan, “Evaluasi kinerja, pengembangan fasilitas, dan pembinaan atlet muda harus menjadi fokus utama untuk program kerja 2026,"ujarnya.
Wakil Bupati Jamri menyampaikan apresiasi atas konsistensi KONI dalam membina atlet dan mengembangkan cabang olahraga.
Ia menegaskan, “Pemerintah daerah mendukung penuh upaya peningkatan prestasi olahraga. Anggaran yang tersedia harus dimanfaatkan secara tepat sasaran, terutama untuk pembinaan atlet muda sebagai investasi jangka panjang, tegas Jamri.
Baca Juga:
Bupati Labuhanbatu Instruksikan BPBD Lakukan Pencarian, Enam Warga yang Jadi Korban Longsor di Taput Berhasil Ditemukan
Agenda inti Rakerkab membahas program kerja 2026, termasuk strategi pendanaan, prioritas pembinaan, pemenuhan sarana olahraga, dan penyelarasan kalender kegiatan cabang olahraga.
Forum juga menekankan pentingnya optimalisasi alokasi anggaran untuk meningkatkan prestasi secara merata.
Selain itu, Ketua KONI Labuhanbatu menerima pengajuan dua cabang olahraga baru, IBCA MMA (Indonesia Beladiri Campuran Amatir) dan ABTI (Asosiasi Bola Tangan Indonesia), untuk menjadi anggota KONI Labuhanbatu.