WAHANANEWS - Labuhanbatu Utara l Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Labura melaksanakan pelayanan Metode Operasi Wanita (MOW) gratis dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional. Kegiatan tersebut berlangsung di Rumah Sakit Sri Pamela Mambang Muda, Aek Kanopan, pada hari Selasa (9/9).
Bupati Labura, Hendri Yanto Sitorus, bersama Wakil Bupati H. Samsul Tanjung, turut hadir dalam acara ini untuk memberikan dukungan langsung. Dalam sambutannya, Bupati Hendri Yanto Sitorus memberikan apresiasi kepada DPPKB Labura yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Bupati menekankan pentingnya Program Keluarga Berencana (KB) sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga:
Harga Beras Masih Tinggi, Pemerintah Turunkan Inflasi Lewat Bantuan dan SPHP
“Pelayanan KB tidak hanya sebatas penggunaan alat kontrasepsi, namun juga mencakup pembentukan kesadaran, perubahan mentalitas, serta pola pikir yang lebih sehat dalam masyarakat,” ujar Bupati Hendri.
Bupati juga menjelaskan bahwa pelayanan MOW atau tubektomi yang diberikan merupakan metode kontrasepsi permanen yang bersifat sukarela bagi wanita yang memilih untuk tidak memiliki anak lagi. Menurutnya, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan ibu, memperbaiki kualitas keluarga, serta mendukung pembangunan generasi penerus yang sehat dan cerdas.
“Selain itu, program ini juga bertujuan untuk mencegah stunting di Kabupaten Labuhanbatu Utara, yang merupakan isu penting dalam pembangunan daerah,” tambahnya.
Baca Juga:
Susi Asmarani Dilantik Jadi PJ Sekda Labura
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Labura, Erni Malinda Napitupulu, menyampaikan terima kasih kepada pihak Rumah Sakit Sri Pamela Mambang Muda yang telah mendukung fasilitas pelaksanaan kegiatan ini.
Erni juga melaporkan bahwa jumlah akseptor MOW pada kegiatan kali ini mencapai 40 orang yang berasal dari berbagai kecamatan di Kabupaten Labuhanbatu Utara. Para peserta datang dari delapan kecamatan, yakni Kecamatan Kualuh Hulu (6 orang), Kualuh Selatan (8 orang), Aek Kuo (8 orang), Aek Natas (4 orang), Na. IX-X (6 orang), Marbau (5 orang), Kualuh Leidong (2 orang), dan Kualuh Hilir (1 orang).
Sebagai bentuk dukungan terhadap peserta, seluruh akseptor MOW menerima biaya pengganti tidak bekerja yang diserahkan langsung oleh Bupati Labura, sebagai bagian dari kebijakan pemerintah untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam program keluarga berencana.