Nama Dusun Memek di Kota Santri Jombang membuat siapa saja yang membacanya spontan mengingat alat kelamin perempuan. Namun, jangan berpikir ngeres dulu, sebab nama kampung ini tak seperti yang Anda bayangkan.
"Kemudian diubah menjadi Memek karena Katul dinilai tidak pantas. Kira-kira ya diubah mbah-mbah kami dulu, saya tidak tahu kapan itu. Bapak saya tahunya ceritanya seperti itu. Semasa hidup bapak saya namanya sudah Memek," kata Sarmin saat berbincang dengan detikJatim di sela kesibukannya menanam cabai, Jumat (29/7/2022) lalu.
Baca Juga:
3 Warga Desa Tulungagung Tewas Tertimpa Tanah Longsor Susulan
Kakek 4 cucu ini lahir di Dusun Memek 70 tahun silam. Ia tidak mengetahui bagaimana sejarah berdirinya kampung ini. Sarmin menjelaskan, katul yang sempat menjadi nama Dusun Memek pada zaman dulu, terus mengilhami warga setempat.
Salah satunya terkait keberadaan Punden Dok Katul di sawah sebelah utara kampung ini. Menurut Sarmin, dok berasal dari kata ledok yang artinya sawah. Sedangkan katul adalah nama dusun kelahirannya pada zaman dulu.
"Masyarakat sini kalau kenduri di punden selalu memakai jenang katul atau jenang dedak, sampai sekarang setiap akan tanam dan akan panen, sudah menjadi tradisi," terangnya. [hab]