WAHANANEWS - LABUHANBATU | PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Rantauprapat dibawah kepemimpinan Manager Dwita Aswiyanti Syafitri membentuk tim task force guna membantu pemulihan listrik daerah Tarutung - Sibolga akibat bencana banjir dan longsor.
Tim khusus yang dibentuk antar unit itu akhirnya berhasil pulihkan jaringan listrik Tarutung - Sibolga meski tak mudah.
Baca Juga:
PLN Kerahkan 500 Personel, Pemulihan Jaringan Listrik Aceh Dipacu Lewat Dukungan TNI
Hal tersebut dikatakan oleh Asisten Manajer Keuangan & Umum UP3 Rantauprapat, Dimas Afrianda, Rabu, 3 Desember 2025 Siang.
Diceritakan Dimas, dimulai pada Kamis, 27 November 2025, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Rantauprapat mengirimkan bantuan tim Task Force untuk memberikan bantuan dalam penanganan listrik yang padam akibat bencana banjir dan longsor di Sibolga, Sumatera Utara.
"Tim ini merupakan bagian dari komitmen PLN untuk membantu masyarakat yang terkena dampak bencana" katanya.
Baca Juga:
Kolaborasi Lintas Sektor Percepat Pemulihan Listrik Aceh Pascabencana
Pada 28 - 29 November 2025 Tim Task Force PLN UP3 Rantauprapat yang dipimpin oleh Komandan Regu Jonatan Alfarius Singarimbun, sebut Dimas, bergerak dari Tarutung menuju ke Kantor Jaga Adian Koting sekaligus mendirikan posko Rantauprapat di lokasi tersebut.
Sembari mendirikan posko, lanjutnya, sebagian tim ikut membantu pengamanan pohon menimpa jaringan listrik tegangan menengah (TM) pada Tower Mini yang ada di lintasan Adian Koting sampai ke simpang PLTMH Aek Raisan. "Karena lokasi longsor tim tidak bisa melanjutkan pekerjaan" sebutnya.
Dijelaskan Dimas, bahwa pada hari Minggu, 30 November 2025, Tim Task Force jaringan yang terdiri dari 15 orang, bergerak untuk melakukan inspeksi jaringan listrik tegangan menengah (TM) dari Aek Raisan menuju ke Onan Rampa. Perjalanan dilakukan mulai dari pukul 07.00 WIB dan tiba dilokasi sekitar pukul 13.00 WIB.
Lanjut Dimas, tim bergerak dari Posko Adian Koting dengan menggunakan kendaraan double cabin sampai ke simpang PLTMH Aek Raisan, kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki untuk melewati longsor.
"Jejak langkah yang mereka lakukan ini diperkirakan sekitar 28 km hingga menemukan titik gangguan tiang SUTM Double Pole tumbang" jelasnya.
Lebih lanjut dijelaskan Asisten Manajer Keuangan & Umum UP3 Rantauprapat itu bahwa Tim melakukan perbaikan jaringan listrik hingga pukul 20.17 WIB.
"Namun dikarenakan kondisi hujan turun, Tim harus menghentikan pekerjaan sementara demi keselamatan tim. Tim segera menuju SD Negeri di Desa Rampa pukul 22.00 WIB untuk menumpang sejenak di ruangan kelas" ungkapnya.
Pada Senin, 1 Desember 2025 pukul 07.40 WIB, papar Dimas, tim kembali melakukan pekerjaan perbaikan hingga pukul 10.35 WIB.
"Kemudian tim berkomunikasi ke posko bahwa pekerjaan sudah selesai dan petugas dalam kondisi aman. Tepat pukul 19.00 WIB tim kembali ke posko Adian Koting dalam keadaan selamat" paparnya.
Aksi ini, sebut Dimas, terus berlangsung hingga hari ini. PLN UP3 Rantauprapat terus memantau situasi dan memberikan bantuan apabila dibutuhkan dan masyarakat Sibolga dapat segera pulih dan kembali ke kehidupan normal seperti sedia kala.
"Apresiasi yang tinggi saya berikan kepada seluruh personel relawan PLN Rantauprapat atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam kondisi darurat tapi masih memberikan waktu dan tenaga untuk membantu masyarakat sibolga agar bisa merasakan listrik nyala kembali” ujar Asisten Manajer Jaringan & Konstruksi sekaligus Komandan Tim PLN Rantauprapat, Ivan Bastian Situngkir.
Sementara di kesempatan yang berbeda, Dwita selaku Manager PLN UP3 Rantauprapat menyambut positif terkait terbentuknya tim Task Force UP3 Rantauprapat.
“Rasa bangga yang luar biasa terhadap tim Task Force ini yang menunjukkan solidaritas dan gerak cepat untuk membantu pemulihan listrik didaerah sibolga yang terdampak bencana banjir. Saya menekankan juga kepada personel yang membantu di lapangan untuk tetap mengutamakan aspek keselamatan kerja dan Safety First” ucapnya.*