WahanaNews-Labuhanbatu | Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Aliansi Penyelamatan Indonesia, Muslim Manik meminta agar Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak mengevaluasi jabatan Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu AKP Martualesi.
Pasalnya, Muslim Manik menilai, AKP Martualesi sebagai Kasat Narkoba di Polres Labuhanbatu minim prestasi.
Baca Juga:
Wujudkan Medan Smart City, Aulia Rachman Resmikan Gedung Kantor PLN Icon Plus SBU Regional Sumbagut
"Sejak tahun 2020 beliau menjabat sebagai kasat narkoba. Namun anehnya peredaran narkoba semakin merajalela, dua tahun menjabat apa prestasinya? Yang ada masyarakat bertambah banyak menjadi budak sabu," kata Muslim Manik saat dimintai tanggapannya, Sabtu (30/7/2022).
Terbukti, sambung Muslim Manik, merajalelanya peredaran Narkoba di wilayah hukum Polres Labuhanbatu dengan penemuan narkoba jenis sabu-sabu sebanyak dua puluh kilogram di daerah pesisir pantai wilayah hukum Polsek Panai Tengah baru-baru ini.
"Dua puluh kilo sabu, ini tidak main-main. Segampang itu pihak kepolisian mengatakan barang haram itu tidak bertuan, miris, kerja dong. Jangan buat masyarakat semakin tidak percaya sama polisi," ucapnya.
Baca Juga:
Ini Dia Daftar 145 Lokasi di Medan yang Sudah Gunakan Sistem E-parking
Belum lagi, lanjutnya, dugaan-dugaan yang kita baca di berbagai media, terkait dugaan tangkap lepas, dugaan penggelapan barang bukti yang belum lama ini dilaporkan masyarakat ke Propam Polda Sumut, ungkapnya.
"Pemuda LIRA Labusel telah melaporkan Satnarkoba Polres Labuhanbatu yang dipimpin AKP Martualesi ke Propam Polda terkait dugaan penggelapan barang bukti senilai dua ratus juta, inikan kita memalukan jika benar terjadi," tegasnya.
Melalui media, sambung Muslim lagi, meminta agar Kapolda Sumut segera mencopot dan mengevaluasi jabatan Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu AKP Martualesi Sitepu.
"Kami meminta agar bapak Kapolda yang terhormat agar mencopot dan mengevaluasi jabatan Kasat Narkoba AKP Martualesi," tegasnya kembali
Terpisah, Aliansi Perempuan Melawan juga meminta agar Kapolda Sumut melakukan pencopotan jabatan Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu AKP Martualesi.
Permintaan itu bukan tanpa alasan, kata Khoirun Nissa Dalimunthe. Mahasiswi salah satu Perguruan Tinggi di Labuhanbatu itu menilai peredaran dan korban narkoba khusus sabu-sabu semakin menyebar luas.
Hal tersebut kata gadis berusia 22 tahun itu berdasarkan pantauannya disejumlah pemberitaan media.
"Ya kita baca media, baik media cetak, online maupun media sosial. Miris kita bacanya. Polisi tangkap pemakai sabu di daerah pedesaan maupun di daerah perkotaan, peredarannya semakin meluas, korbanya juga tidak mengenal usia, apakah itu anak-anak maupun dewasa juga hampir semua profesi," kata aktivis perempuan itu, dihari yang sama.
Khususnya kami perempuan, lanjut wanita yang biasa disapa Nissa itu, tidak ingin peredaran dan korban narkoba ini semakin merajalela. Kepada seluruh perempuan agar menghindari yang namanya narkoba.
"Khususnya perempuan jaga diri, keluarga dan jauhi jangan coba-coba narkoba," himbaunya. [rum]
Ikuti update berita pilihan dan breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik t.me/WahanaNews, lalu join.