WAHANANEWS - Jakarta l Menteri Sosial RI, H. Saifullah Yusuf, menyatakan siap memprioritaskan dua program penting yang diusulkan Bupati Labuhanbatu, Hj. Maya Hasmita, yakni pendirian Sekolah Rakyat dan penambahan kuota BPJS untuk Penerima Bantuan Iuran (PBI).
Pertemuan berlangsung di Gedung A, Kementerian Sosial, Jakarta, didampingi jajaran Pemkab Labuhanbatu, seperti Kadis Sosial Safrizal Hasibuan, Plt. Kaban Bappeda Nelson M. Bangun, dan pejabat lainnya.
Baca Juga:
Rapat Paripurna Reses III, DPRD dan Pemkab Labuhanbatu Sepakati Sinergi Pembangunan
“Pendirian Sekolah Rakyat akan segera kami proses, sementara usulan penambahan kuota BPJS-PBI sedang dalam tahap verifikasi,” ujar Mensos Saifullah.
Bupati Maya menyampaikan terima kasih atas respon positif Kemensos, dan berharap program ini bisa memberi akses pendidikan dan kesehatan yang lebih luas bagi masyarakat kurang mampu.
Sekolah Rakyat akan menampung siswa dari tingkat SD hingga SMA secara gratis, lengkap dengan seragam, alat tulis, makan, hingga asrama. Lokasinya direncanakan di eks-Islamic Center Rantauprapat.
Baca Juga:
131 Sekolah di Labuhanbatu Jadi Sasaran Program Tablet Tambah Darah
Sementara itu, Pemkab Labuhanbatu juga telah mengajukan 25.700 data PBI baru ke Kementerian Sosial, dari total sisa kuota sebanyak 162.936 penerima manfaat.
“Kami optimis program ini mendukung visi Labuhanbatu Cerdas Bersinar, membangun desa dan menata kota,” tutup Bupati Maya.*
[Redaktur: Habibi]