Pemerintah daerah, kata dia, mendorong pemanfaatan lahan tidur agar mampu memberikan nilai tambah ekonomi serta membuka peluang usaha baru di sektor pertanian.
Selain itu, Bupati Labusel menyatakan rencana untuk kembali meninjau lokasi tersebut pada saat panen perdana yang diperkirakan berlangsung pada September mendatang sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah terhadap keberlanjutan program pertanian produktif.
Baca Juga:
Syahdian Purba Siboro Tegaskan Pentingnya Sinergi Penanggulangan Bencana
Sementara itu, pengelola kebun pisang, Wira, menjelaskan bahwa tanaman yang dibudidayakan menggunakan bibit pisang hasil kultur jaringan yang dinilai memiliki kualitas lebih baik dan seragam. Produksi pisang tersebut diarahkan untuk memenuhi kebutuhan pasar swalayan serta pasar ekspor.
Menurutnya, pemilihan komoditas pisang didasarkan pada pertimbangan modal, peluang pasar, serta hasil yang dinilai lebih menjanjikan dibandingkan komoditas lain, terutama bagi petani muda dengan keterbatasan lahan.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan terus mendorong keterlibatan generasi muda dalam sektor pertanian sebagai bagian dari upaya pembangunan daerah yang berkelanjutan dan berbasis potensi lokal.*
Baca Juga:
Fery Simatupang Tinjau Kesiapan Logistik Bantuan Kemanusiaan
[Redaktur: Habibi]