WahanaNews-Labuhanbatu | BUPATI Labuhanbatu Utara, Hendriyanto Sitorus, SE, MM, mengajak seluruh stakeholder dan dinas terkait untuk berkolaborasi bersama-sama mensukseskan program cegah stunting di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura).
Hal ini disampaikan Bupati Hendriyanto saat menghadiri acara pencatatan dan pelaporan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting di Aula Ahmad Dewi Syukur, Rabu (12/10/2022).
Baca Juga:
Pemerintah Kota Semarang Raih Penghargaan Terbaik I Penanganan Stunting di Jawa Tengah
"Semua stakeholder yang ada diharapkan bisa fokus untuk pencegahan stunting", ucap Bupati.
Menurut Bupati, percepatan penurunan stunting pada balita adalah program prioritas pemerintah sebagaimana termaktub dalam RPJMN 2020-2024. Target nasional pada tahun 2024, prevalensi stunting turun hingga 14%.
"Stunting ini merupakan tantangan berat bagi kita semua, mari saatnya kita bersatu padu, berkolaborasi, dengan seluruh komponen untuk bersama-sama mengentaskan kasus stunting di Kabupaten Labuhanbatu Utara", ajak Bupati.
Baca Juga:
Bele Mo'o Sehati: Strategi Dinkes Gorontalo Tangani Stunting dengan One Stop Service
Acara di lanjutkan paparan tentang pencegahan stunting oleh Wakil Bupati H. Samsul Tanjung, ST, MH, yang juga Ketua Percepatan Penurunan Stunting Labuhanbatu Utara dan penyerahan bantuan kepada 50 anak penderita stunting dan 20 orang lansia dari Baznas Kabupaten Labuhanbatu Utara.
Turut hadiri Ketua Baznas Sukisman, S.Sos, Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga TP PKK Ny. dr. Zuhriani Samsul Tanjung, jajaran Kepala OPD dan para orang tua anak penderita stunting. [hab]