WAHANANEWS - Labuhanbatu l Bupati Labuhanbatu Selatan, Fery Sahputra Simatupang, menghadiri kegiatan Penguatan Penerapan Manajemen Talenta Aparatur Sipil Negara (ASN) bagi pemerintah daerah se-Provinsi Sumatera Utara. Acara tersebut digelar di Aula Raja Inal Siregar, Lantai II Kantor Gubernur Sumatera Utara, Jalan P. Diponegoro No. 30 Medan.
Dalam arahannya, Kepala BKN RI menegaskan bahwa penerapan manajemen talenta harus berlandaskan pada kebutuhan organisasi dan selaras dengan arah pembangunan nasional. Dengan demikian, setiap ASN dapat dikembangkan sesuai potensi dan kompetensinya untuk mendukung kinerja pemerintahan yang efektif.
Baca Juga:
Bupati Labusel Tinjau Aset Daerah: Wujudkan Pengelolaan yang Efektif dan Akuntabel
Bupati Labuhanbatu Selatan, Fery Sahputra Simatupang, menyambut baik kegiatan tersebut dan menegaskan pentingnya manajemen talenta dalam memperkuat kualitas sumber daya aparatur di daerah.
“Manajemen talenta ASN ini menjadi langkah penting untuk menciptakan aparatur yang profesional, kompeten, dan berintegritas. Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan berkomitmen untuk menerapkannya secara konsisten agar pelayanan publik semakin berkualitas,” ujar Fery.
Ia juga menambahkan bahwa melalui sistem ini, pemerintah daerah dapat lebih mudah memetakan potensi ASN sehingga penempatan dan pengembangan karier pegawai menjadi lebih tepat sasaran.
Baca Juga:
Bupati Labusel Hadiri Konreg PDRB–ISE 2025: Dorong Kebijakan Berbasis Data untuk Pembangunan Efektif
“Kita ingin setiap ASN memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang sesuai kemampuan dan kinerjanya. Dengan begitu, birokrasi kita akan menjadi lebih adaptif dan inovatif,” tambahnya.
Sebagai bentuk komitmen bersama, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan komitmen penerapan Manajemen Talenta ASN oleh Gubernur Sumatera Utara, para Bupati/Wali Kota se-Sumatera Utara, serta Kepala BKN RI.
Melalui penguatan ini, Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat tata kelola kepegawaian, mendorong peningkatan kompetensi aparatur, dan mewujudkan birokrasi yang unggul serta berorientasi pada pelayanan publik.
