WAHANANEWS - Labuhanbatu l Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Labuhanbatu menggelar rapat koordinasi mengenai penyediaan, pemanfaatan, dan pengembangan data statistik pembangunan daerah. Kegiatan ini berlangsung di Aula Pendopo Rumah Dinas Bupati Labuhanbatu.
Rapat tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Labuhanbatu, Maya Hasmita, serta Kepala BPS Labuhanbatu, Freddy Situngkir, beserta jajaran. Hadir pula sejumlah pimpinan perangkat daerah, termasuk Kepala Bappeda Labuhanbatu, Nelson Bangun, Kepala Dinas Kominfo Ahmad Fadli Rangkuti, dan Kepala Dinas Sosial Syahrizal Hasibuan.
Baca Juga:
Karnaval PAUD Warnai Peringatan HUT ke-80 Pemkab Labuhanbatu
Dalam paparannya, Freddy Situngkir menjelaskan bahwa BPS secara nasional melakukan sensus penduduk setiap 10 tahun sekali, dan sensus berikutnya akan dilaksanakan pada tahun 2030. Namun, proyeksi dan penghitungan jumlah penduduk tetap dilakukan setiap tahun guna memberikan gambaran terkini kepada pemerintah daerah.
“Berdasarkan proyeksi BPS, jumlah penduduk Kabupaten Labuhanbatu pada tahun 2025 diperkirakan mencapai sekitar 527 ribu jiwa, meningkat dari tahun 2024 yang tercatat sebanyak 520.545 jiwa,” ungkap Freddy.
Ia juga menyoroti tren demografi yang menunjukkan peningkatan jumlah penduduk lanjut usia. Menurutnya, pada tahun 2029, lebih dari 10 persen penduduk Labuhanbatu diperkirakan akan berusia di atas 60 tahun, menandai masuknya daerah ini ke dalam kategori "aging population".
Baca Juga:
Remaja Labuhanbatu Diharapkan Jadi Agen Perubahan Menuju Keluarga Berkualitas
Terkait indikator kesejahteraan, Freddy menyampaikan bahwa angka kemiskinan di Labuhanbatu mengalami penurunan. Berdasarkan data terbaru, persentase penduduk miskin turun dari 7,84 persen pada 2024 menjadi 7,37 persen di tahun 2025.
“Penurunan sebesar 0,47 persen ini mencerminkan dampak dari berbagai program penanggulangan kemiskinan yang telah dijalankan oleh pemerintah daerah,” tambahnya. Ia juga menjelaskan bahwa angka tersebut mencakup penduduk dengan kategori miskin, hampir miskin, hingga miskin ekstrem.
Bupati Labuhanbatu, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi kepada BPS atas kerja sama dan kontribusinya dalam menyediakan data statistik yang akurat dan dapat dijadikan dasar dalam perencanaan pembangunan.