WAHANANEWS - Labuhanbatu Selatan l Bupati Labuhanbatu Selatan (Labusel), Fery Sahputra Simatupang, resmi membuka Musyawarah Daerah (Musda) Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah Kabupaten Labusel untuk periode 2025–2029. Acara tersebut dilangsungkan di Aula Lantai I Kantor Bupati Labusel pada hari Senin, 8 September 2025.
Dalam sambutannya, Bupati Fery menyampaikan bahwa Pesparawi (Pesta Paduan Suara Gerejawi) merupakan sebuah kegiatan yang tidak hanya menampilkan seni suara, khususnya dalam bentuk paduan suara gerejawi, tetapi juga memiliki tujuan yang lebih besar, yakni untuk memuliakan Tuhan, mempererat persaudaraan, dan mengembangkan kreativitas seni budaya umat Kristen. Ia menegaskan bahwa Musda ini merupakan forum yang sangat penting untuk mengevaluasi pencapaian program Pesparawi sebelumnya serta merancang program kerja yang lebih baik di masa mendatang.
Baca Juga:
Pemkab Labusel Dorong Swasembada Jagung, Targetkan Peningkatan Hasil Panen 2025
“Musda ini menjadi momentum penting bagi kita untuk mengevaluasi dan merancang berbagai program yang lebih bermanfaat, agar Pesparawi di Kabupaten Labusel semakin berkembang dan berdaya guna dalam membina iman umat,” ujar Bupati Fery. Ia juga menggarisbawahi bahwa seni paduan suara gerejawi bukan hanya berfungsi sebagai sarana pembinaan iman, tetapi juga sebagai wadah untuk mempererat hubungan antarumat beragama serta menjaga keharmonisan sosial di tengah masyarakat.
Bupati Labusel juga menekankan pentingnya peran seni dan budaya dalam memperkuat identitas iman umat Kristiani di era globalisasi dan kemajuan teknologi yang semakin pesat. Menurutnya, Pesparawi bukan hanya sebatas kegiatan seni, tetapi harus menjadi sarana yang dapat memperkaya kehidupan rohani serta meningkatkan kualitas peribadatan umat Kristen.
“Di tengah pesatnya perkembangan zaman, kita harus mampu menjaga dan mengembangkan seni budaya Kristiani yang hidup, agar dapat memperteguh iman dan mempererat tali persaudaraan kita sebagai umat beragama,” tambahnya.
Baca Juga:
Peresmian Pastoran dan Sekretariat Santo Yosef, Simbol Kebersamaan Umat di Labusel
Dalam penutupan sambutannya, Bupati Fery mengajak seluruh peserta Musda untuk bersatu dan berkomitmen bersama dalam mengembangkan Pesparawi di Kabupaten Labusel. Ia berharap program-program yang dihasilkan melalui Musda ini dapat membawa dampak positif, tidak hanya bagi umat Kristen, tetapi juga bagi kemajuan masyarakat Kabupaten Labusel secara keseluruhan.
“Kami berharap, melalui Musda ini, kita dapat menciptakan program-program yang kreatif dan inovatif, sehingga Pesparawi di daerah kita semakin berkualitas dan terus diberkati Tuhan,” pungkasnya.
Dengan dimulainya Musda ini, diharapkan lahir berbagai ide dan langkah strategis yang dapat memajukan Pesparawi Daerah Kabupaten Labusel untuk periode 2025–2029, serta semakin mempererat persatuan dan kesatuan umat Kristen dalam menjalani kehidupan rohani dan sosial.*
[Redaktur: Habibi]