WAHANANEWS - Labuhanbatu l Bupati Labuhanbatu menghadiri pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) dan Festival Seni Qasidah (FSQ) yang dilaksanakan di Desa Pematang Seleng, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, Rabu malam (24/12/2025).
Kegiatan tersebut berlangsung khidmat dan meriah, dengan melibatkan peserta dari seluruh dusun di desa setempat.
Baca Juga:
2.297 PPPK Paruh Waktu Resmi Terima SK dari Pemkab Labuhanbatu
Dalam sambutannya, Bupati Labuhanbatu menegaskan pentingnya menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari, khususnya bagi generasi muda.
Ia menilai MTQ dan FSQ bukan sekadar ajang perlombaan, melainkan momentum untuk menumbuhkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan bermasyarakat.
“MTQ dan FSQ ini jangan hanya dipahami sebagai kegiatan seremonial. Al-Qur’an harus menjadi pegangan dan pedoman hidup kita, sehingga nilai-nilainya benar-benar kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Bupati.
Baca Juga:
Wabup Jamri: Pos Pengamanan Harus Siap Layani Masyarakat Selama Nataru
Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Desa Pematang Seleng, panitia, serta seluruh pihak yang telah berperan dalam menyukseskan pelaksanaan kegiatan tersebut.
Menurutnya, kegiatan keagamaan memiliki peran strategis dalam membentuk karakter masyarakat yang religius, berakhlak, dan menjunjung tinggi persaudaraan.
“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk memperkuat keimanan, membangun akhlak mulia, serta mempererat ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat,” katanya.
Lebih lanjut, Bupati berharap MTQ dan FSQ dapat melahirkan generasi Qur’ani yang berprestasi dan mampu membawa nama baik daerah di tingkat yang lebih luas.
“Saya berharap dari kegiatan ini muncul qari, qariah, dan seniman qasidah terbaik yang dapat mengharumkan nama Desa Pematang Seleng dan Kabupaten Labuhanbatu,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Desa Pematang Seleng, Suwarno, berharap pelaksanaan MTQ dan FSQ tidak hanya dimaknai sebagai perlombaan membaca Al-Qur’an, tetapi juga sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas keimanan dan perilaku masyarakat.
“Semoga kegiatan ini tidak hanya menghadirkan lantunan ayat-ayat Al-Qur’an yang indah, tetapi juga mendorong kita semua untuk memahami makna dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Suwarno.
Pembukaan MTQ dan FSQ tersebut turut dihadiri unsur Forkopimda, kepala organisasi perangkat daerah (OPD), Forkopimcam, tokoh agama, tokoh masyarakat, perangkat desa, serta masyarakat setempat yang mengikuti rangkaian acara dengan penuh antusias hingga selesai.*
[Redaktur: Habibi]