WAHANANEWS - Labuhanbatu l Wakil Bupati Labuhanbatu, Jamri, menghadiri kegiatan akad massal Kredit Usaha Rakyat (KUR) Tahun 2025 sekaligus peluncuran Kredit Program Perumahan (KPP), yang digelar di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumatera Utara, Medan, pada Selasa (21/10/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari langkah strategis pemerintah untuk mempercepat penyaluran pembiayaan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di seluruh daerah.
Dalam arahannya, Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution, menyampaikan bahwa hingga 10 Oktober 2025, realisasi penyaluran KUR di Sumatera Utara telah mencapai Rp 11,7 triliun, yang disalurkan kepada 198.347 debitur dengan total penerima manfaat mencapai lebih dari 870 ribu pelaku UMKM.
Baca Juga:
Penduduk Bertambah, Kemiskinan Menurun: BPS dan Pemkab Labuhanbatu Gelar Rapat Strategis
Menurut Gubernur, capaian tersebut menunjukkan besarnya kontribusi sektor UMKM dalam menggerakkan ekonomi daerah. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat ekosistem usaha kecil agar terus tumbuh dan mandiri.
“Angka ini menjadi bukti bahwa pelaku UMKM memiliki peran strategis dalam memperkuat ekonomi daerah. Karena itu, kita perlu terus mendorong sinergi dan memaksimalkan potensi yang ada,” ujar Bobby Nasution.
Ia juga berharap, percepatan penyaluran KUR dapat memberikan dampak nyata terhadap pertumbuhan ekonomi daerah, penciptaan lapangan kerja baru, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat Sumatera Utara.
Baca Juga:
Seluruh Warga Labuhanbatu Terlindungi Program UHC, Pelayanan Kesehatan Kini Tanpa Biaya
“Melalui program ini, kita ingin melihat ekonomi Sumatera Utara tumbuh lebih inklusif, masyarakat semakin mandiri, dan kesempatan kerja semakin terbuka,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Labuhanbatu, H. Jamri, menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu berkomitmen untuk terus mendukung penguatan sektor UMKM melalui sinergi dengan lembaga keuangan dan perbankan.
Menurutnya, penyaluran KUR tidak hanya membantu pelaku usaha memperoleh akses modal, tetapi juga menjadi dorongan penting dalam menciptakan ekonomi yang tangguh di tingkat daerah.
“Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu siap berkolaborasi dengan perbankan dan pelaku usaha agar KUR ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Kita ingin UMKM di Labuhanbatu tumbuh kuat, mandiri, dan mampu menjadi tulang punggung ekonomi daerah,” ujar Wakil Bupati.